Diduga Adanya Tekanan dari Pejabat Untuk Menentukan Pengelolah Lahan Parkir RSUD Pagar Alam


Pagaralam Sumatra Selatan  Tinta Peta. Id -  Sudah mejadi Rahasia Umum Lahan Parkir Rsud Pagaralam  Mejadi Rebutan untuk Mengelolanya. Selasa (27.04.2025 )


Salah seorang yang mengatakan ke Tim DPC AKPERSI ( Asosiasi keluarga Pers Indonesia) Pagar Alam bersama Media ini, di duga adanya penekan dari salah satu pejabat di lingkungan pemerintah pagar Alam utuk menunjuk pengelolaan dan Cv, lahan Parkir dirumah sakit Umum Pagar Alam.


Lanjutnya untuk pembagian pendapatan lahan parkir dirumah sakit Umum Daerah Pagar Alam 70% untuk Pihak Pengelola 30% Untuk Pihak Rsud Pagar Alam.


Kemudian Pihak pengelola yang lama  di minta untuk mundur, Pegawai parkir di tentukan 100% oleh pengelola tanpa campur tangan pihak manajemen rsud paparnya yang tidak mau disebutkan namanya.


Kemudian Tim AKPERSI bersama media ini mendatangi Rsud untuk konpermasi dengan ibu Rahayu Darmaheni , SKM, M, PH  Kabag TU Rumah Sakit umum Daerah Besemah kota pagar Alam , terkait dugaan Ada penekanan dari pejabat mengelola lahan parkir pada hari Senin tgl 14. 04. 2025 akan tetapi ibu Rahayu Darmaheni , SKM, M, PH kasubak TU Rsud tidak di tempat.


Tim DPC AKPERSI bersama media sudah 5 kali ingin menemui Rahayu Darmaheni ,SKM,M,PH kasubag TU tetapi tidak bertemu  ,lalu Konfirmasi lewat Wafsap  tapi sampai saa' t ini tidak ada jawaban dan respon malah no tim AKPERSI di blokir apakah  Rahayu Darmaheni,SKM,M,PH yang di sapa ibu Yeyen  itu anti wartawan 


Terpisah Ketua DPC AKPERSI ( Asosiasi Keluarga Pers Indonesia) Pagar Alam Bahtum Alfian, S.H didampingi Sekretaris Herian Ardiansah Mengatakan terkait dugaan penekan Salah satu pejabat dilingkungan Pemkot pagar alam, akan menelusuri hal tersebut.


Ia juga menangapi pembagian pendapatan hasil lahan pakir apakah tidak merugikan pihak rumah sakit umum daerah  besemah dan PAD Kota pagar alam, kemudian pihak pengelola lama di paksa mudur, sangat terkesan adanya dampak dari politik ujarnya dengan nada geram.

Pewaeta : Tim AKPERSI

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama