Asisten II: Proyek Strategis, Langkah Nyata Pemerataan Pembangunan Infrastruktur


LUBUK LINGGAU-Wali Kota Lubuk Linggau melalui Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Heri Zulianta mengungkapkan proyek strategis merupakan langkah nyata dalam menghadirkan pemerataan pembangunan infrastruktur, yang salah satunya melalui pengadaan barang dan jasa.


Selain itu, proyek strategis juga bagian penting dari upaya mewujudkan visi dan misi Kota Lubuk Linggau, yaitu menjadi kota yang maju dan sejahtera.


Hal itu dikatakannya saat memimpin rapat pembahasan proyek strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau tahun 2025, Selasa (6/5/2025).


Ia menambahkan, misi pembangunan daerah mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sejahtera dan religius, pemerataan serta keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, serta tata kelola pemerintahan yanllg baik.


Adapun beberapa proyek strategis yang direncanakan antara lain pembangunan Jalan Lingkar Utara, Jalan Lingkar Selatan, dan Jalan Kenanga II.


Di sektor pendidikan, akan diberikan bantuan seragam gratis, sementara di bidang kesehatan direncanakan program pemasangan gigi palsu bagi masyarakat.


Selain itu, bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat diusulkan untuk dimasukkan ke dalam Surat Keputusan (SK), dengan catatan seluruh kegiatan harus didukung oleh regulasi yang tepat.


"Apapun bentuk proyek strategisnya, kita berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Lubuk Linggau," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Ibrahim, menyampaikan bahwa tindak lanjut dari rapat Monitoring Center for Prevention (MCP) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan pentingnya proyek strategis yang selaras dengan program prioritas daerah dan visi-misi wali kota.


"Saat ini, proyek strategis terfokus pada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan. Namun ke depan, tidak menutup kemungkinan akan melibatkan OPD lainnya," jelas Ibrahim.( Red*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama