Mengangkat Isu Kesehatan Reproduksi Perempuan Prodi S1 Bidan UNISA Palembang Gelar Kuliah Pakar Dan Bimbingan Konseling


Palembang. Prodi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas ‘Aisyiyah Palembang (UNISA) menggelar kegiatan kuliah pakar dan bimbingan konseling tentang dasar kesehatan reproduksi perempuan. Kegiatan ini perdana dilakukan semester genap 2025 pada hari Kamis, 22 Mei 2025, Pukul. 08.00 WIB s.d 12.00 WIB bertempat di Aula Universitas ‘Aisyiyah Palembang dengan mengundang mahasiswa Prodi D3 Kebidanan, Prodi S1 Keperawatan dan D3 Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Palembang. 


Total peserta kegiatan sebanyak 110 mahasiswa. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan reproduksi, mencegah masalah dan meningkatkan keterampilan  serta meningkatkan kepercayaan diri perempuan dalam mengelola kesehatan reproduksi mereka sendiri. Kegiatan ini turut dihadiri oleh pihak Rektorat, Dekanat FKesT, ketua dan sekretaris prodi serta dosen FKesT Universitas Aisyiyah Palembang.

 

Pada laporan ketua pelaksana kegiatan sekaligus ketua prodi S1 dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas ‘Aisyiyah Palembang Wita Solama, SST., M.Kes melaporkan proses kegiatan, tujuan kegiatan serta ucapan terima kasih kepada pihak Rektorat yang telah memfasilitasi kegiatan sehingga berjalan dg baik, selain itu ucapan terima kasih khususnya kepada pemateri Hj. Tuti Rusdiana, SKM., M.Kes (Ketua IBI Provinsi Sumatera Selatan) bliau berharap ke depannya dapat selalu bekerjasama dan bersinergi dalam kegiatan dengan di sahkannya melalui kesepakatan MOU, selain itu beliau berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unisa Palembang dan bliau berharap mahasiswa mendapatkan ilmu baru terkait isu terkini kesehatan reproduksi perempuan sehingga kelak dapat menjadi tenaga kesehatan yang unggul dalam memberikan KIE tentang perencanaan berkeluarga dan bereproduksi.


Selanjutnya pada acara inti pemateri menyampaikan bahwa

remaja memang sangat rentan terhadap perilaku berisiko seperti depresi, kekerasan, NAPZA, penyakit menular seksual, terutama  remaja perempuan sangat rentan terhadap pelecehan seksual. Beliau berharap kepada mahasiswa yang akan menjadi generasi penerus harus mempersiapkan reproduksi sehat, karena akan menciptakan keluarga yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup nantinya dan terakhir sebagai tenaga kesehatan dapat memberikan KIE dan pelayanan yang berkualitas khususnya terkait kesehatan kepada klien atau pasien sehingga dapat tercapai percepatan penurunan AKI/ AKB dan stunting pungkasnya.(red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama