2 Mei 2025- Palembang Sum Sel Aksi Massa terkait dengan hari pendidikan nasional , di kota Palembang berakhir ricuh, aksi yang berpusat di Kantor Gubernur Sumatera Selatan dengan melibatkan berbagai elemen organisasi kemahasiswaan terdiri dari cipayung plus, aliansi BEM Se Sumsel, dan Organda.
Massa aksi yang bermula berdatangan di Kantor Gubernur pada pukul 16.00 berjalan dengan tertib, massa aksi menyuarakan wajah gelap pendidikan Sumsel dengan berharap aksi massa dapat ditanggapi oleh Gubernur Sumatera Selatan
Namun, saat aksi berlangsung terjadi provokasi diduga datang dari pihak pengamanan, dalam hal ini dari pihak Kapolresta Palembang, sehingga pada pukul 17.30 terjadi upaya pengusiran massa aksi, sehingga terjadinya bentrok antar massa aksi dengan pihak pengamanan aksi
Dari pantauan dilapangan terdapat indikasi refresifitas yang dilakukan oleh beberapa oknum polisi kota Palembang, sehingga menimbulkan kerugian fisik, materik dan immateril dari para peserta aksi
Menanggapi kejadian tersebut Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK LMND) Kota Palembang melalui Sekretaris Kota, M. Rohman Nasution mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian kepada peserta aksi terkhusus kader dan anggota LMND Kota Palembang
“Di tengah alam yang telah demokratis di Indonesia saat ini kami menyayangkan sikap arogan dari pihak kepolisian” Tegas MR
Dalam insiden aksi tersebut, terdapat dugaan referensif yang sengaja dilakukan untuk memukul mundur aksi wajah gelap pendidikan sumsel yang digelar para aktivis tersebut.
“Kami sedang mengumpulkan bukti bukti, dari poto dan video yang diambil teman-teman saat aksi berlangsung” kata Rohman
Dari data di lapangan kami dapati dugaan pelanggaran keras atas Hak Azazi Manusia (HAM) dan termasuk upaya pengalihan isu aksi dengan melakukan pembungkaman suara yang di atur dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 3
“aksi hari ini banyak makan korban, apa yang dilakukan oleh oknum ini jelas sudah mencidrai demokratisasi dan menjurus pelanggaran HAM“ terang Rohman
Hingga malam ini, EK LMND kota Palembang tengah koordinasi dengan cipayung plus dan melakukan asesmen internal bagi para kader LMND Kota Palembang yang terdampak yang diduga menjadi korban kekerasan oknum aparat
“dari data yang kami himpun terdapat beberapa anggota kami yang terluka, dan juga ada beberapa barang yang hilang seperti topi, Sepatu, serta hingga malam ini ada anggota kami yang dibawa ke rumah sakit” beber Rohman
Berikutnya selaku Sekretaris EK LMND, M. Rohman Nasution, akan mendampingin pihak korban untuk segera melaporkan kejadian ini ke Komnas HAM dan Kompolnas
“Kami mencatat beberapa fakta tindakan pelanggaran hukum aparat keamanan pada aksi masa tersebut, kami akan laporkan oknum-oknum polisi tersebut ke Kompolnas. pungkas Rohman ( Red*)




Posting Komentar