18/10/2025- Lubuklinggau Sum Sel Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Teknik melakukan aksi pemasangan spanduk penolakan keras terhadap operasional D'Best Spa & Lounge di Lubuklinggau. Aksi ini didasari oleh kekhawatiran dan dugaan bahwa tempat tersebut terindikasi menjadi lokasi peredaran narkoba dan tidak sesuai dengan izin operasional yang dimiliki.
Spanduk tersebut memuat tulisan tegas dari Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Ilmu Teknik yang berbunyi, "Menolak Keras!!! beroperasinya D'Best SPA & Lounge Karena terindikasi tempat peredaran narkoba & tidak sesuai izin operasional." Aksi ini juga menyertakan tagar #LubuklinggauBukanKotaMaksiat sebagai bentuk seruan kepada pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
Aksi penolakan ini merupakan bagian dari polemik yang telah berlangsung mengenai D'Best Spa & Lounge, yang sebelumnya juga pernah menjadi sorotan terkait dugaan penyalahgunaan izin usaha, di mana tempat spa tersebut diduga menggelar musik DJ yang menyerupai diskotik. Pihak berwenang, termasuk Wali Kota Lubuklinggau, sebelumnya juga pernah menegaskan bahwa tempat usaha yang sudah termasuk kategori diskotik dan rentan menjadi sarang peredaran narkoba harus ditutup.
Penolakan dari mahasiswa ini menambah desakan kepada pemerintah kota dan aparat keamanan untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran izin dan indikasi peredaran narkoba di lokasi tersebut. namun hingga kini tuntutan tegas untuk penutupan masih terus disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Mahasiswa berharap penegak hukum dapat bertindak cepat dan amanah demi menjaga lingkungan Lubuklinggau bebas dari peredaran narkoba. ( Red*)
Posting Komentar