Wabup Lahat 'Mensomasi PT SERD Apabila Tak Mengindahkan Maka Jalan di Ambil Alih.


Lahat  Sumatera Selatan Tinta Peta. Id —Ribuan  warga Desa Tunggal Bute, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, menggelar aksi damai di desa mereka pada Sabtu (1/11/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes dan tuntutan kepada PT Supreme Energy Rantau Dedap (PT SERD) agar segera memperbaiki dan membangun kembali akses jalan yang rusak akibat aktivitas proyek perusahaan tersebut.


Dalam aksi yang berlangsung di ruas jalan utama desa, masyarakat membawa spanduk dan poster bertuliskan “Kami Butuh Jalan Layak”, “PT SERD Harus Bertanggung Jawab”, serta “Janji Harus Ditepati”. Warga menilai kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan — berlubang, becek, dan sulit dilalui kendaraan, terutama ketika musim hujan tiba.


Koordinator aksi,

Ketua Gemapala Adv Yeri Mediansyah SH,  CPAR.CLL, Rizal Matsen Koordinator Aksi,  Sangkut ST Seketaris,  BUNG NATA AKTIVIS KAB.LAHAT  Anggota, Nasranudin Korlap Desa Tunggul menyampaikan bahwa masyarakat sudah berkali-kali menyampaikan keluhan baik kepada pihak perusahaan maupun pemerintah daerah, namun belum ada hasil nyata.


“Kami tidak meminta lebih, hanya ingin jalan kami diperbaiki. Aktivitas PT SERD membuat jalan desa kami rusak parah. Sudah sering dijanjikan akan diperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada tindakan,” tegasnya.


Aksi damai tersebut juga dihadiri lngsung Wabup Lahat Widya Ningsih SH,MH beserta Forkopimda, Camat Kota Agung Sunandar ST,MM,  Eva Lili Susanti SE Anggota DPRD Lahat Dapil 4, Kades Tunggul Bute Ramsul, Kades Karang Endah Idiono , Kades Kota Agung Mujiono SE, Ishak Nasroni SH  Petinggi PWI Simsel,  perangkat desa, tokoh masyarakat, serta pemuda setempat dan masyarakat  yang mengatakan namakan GEMAPALA ( gerakan masyarakat pagar alam Lahat)


Mereka berharap agar perusahaan segera menepati komitmen sosialnya kepada warga sekitar wilayah operasional.


Sunandar ST, MT mengatakan bahwa aksi damai masyarakat Desa Tunggul Bute, hanya meminta segera Akses jalan sebagai jalur transportasi harus segera diperbaiki demi kepentingan bersama. Semoga apa yang di harapkan masyarakat terpenuhi.


Bupati Lahat, diwakili  Widya Ningsih, SH, pada sambutan  mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lahat tsudah memanggil manajemen PT SERD untuk membahas perbaikan jalan Desa Tunggal Bute baru- baru ini di Ofrom Setda Pemkab Lahat.


Pemerintah daerah sudah menegaskan kepada PT SERD agar bertanggung jawab memperbaiki jalan yang menjadi akses masyarakat. Kami akan kawal proses ini sampai benar-benar terealisasi,” ujarnya.


Kalau supreme tidak sanggup memperbaiki jalan ini, maka akan kami selaku Pemkab Lahat akan mengambil alih, karena sudah dari tahun 2018 ada perjanjian dengan masyarakat.


Setelah melalui proses panjang dan sedikit menegangkan dan akhirnya  memutuskan agar masyarakat tidak menjadi korban akibat dari permasalahan ini melahirkan perjanjian tertulis diatas materai disepakati oleh GEMAPALA dan PT SERD di ketahui Kades Tunggul Bute dan Wabup Lahat Widya Ningsih SH, MH


Adapun isi perjanjian yaitu

Selama kurun waktu dua bulan, pihak supreme  tidak  ada respon pertemuan hari ini, apabila tidak diindahkan, masyarakat akan menutup jalan, apabila keputusan perusahaan SERD jalan kabupaten Lahat akan dicabut izinnya.


Setelah disepakati perjanjian tersebut

Aksi damai berlangsung aman dan tertib, serta menjadi bentuk kepedulian masyarakat agar pihak perusahaan tidak mengabaikan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar operasionalnya.


Pewarta : Taem Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama