Lubuklinggau, 26 Agustus 2025 – Aliansi Pemuda Silampari menggelar aksi demonstrasi menuntut manajemen D’Base Spa dan Lounge untuk bertanggung jawab atas dugaan berbagai pelanggaran operasional.
Massa aksi menduga bahwa izin usaha yang dimiliki hanya berupa spa atau lounge, namun dalam praktiknya beroperasi layaknya sebuah diskotik. Lebih jauh, terdapat indikasi bahwa tempat tersebut juga menjadi lokasi transaksi narkotika.
Keresahan ini semakin diperkuat dengan adanya korban dari kalangan pemuda Lubuklinggau yang diduga mengalami overdosis usai melakukan aktivitas di tempat tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar tuntutan utama agar pihak D’Base segera menghentikan segala bentuk operasional yang menyalahi izin.
Dalam aksi demonstrasi, peserta juga meminta pihak manajemen D’Base menunjukkan bukti keabsahan izin operasional yang sesuai aturan dan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. Namun, pihak manajemen tidak memberikan konfirmasi yang jelas dan akurat terkait status perizinan maupun bentuk usaha yang dijalankan.
“Kami menegaskan adanya perbuatan melanggar aturan daerah yang nyata-nyata terjadi. Pihak manajemen harus segera menutup operasional D’Base Spa dan Lounge ini. Jangan menari-nari di atas pelanggaran aturan hukum di Kota Lubuklinggau,” tegas Andre dalam orasinya.
Haikal, salah satu orator lainnya, menambahkan kecaman keras:
"Tempat ini telah merusak norma-norma masyarakat dan moral generasi, jikalau terbukti menjadi tempat peredaran narkoba. Karena itu kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak."
Aliansi Pemuda Silampari menegaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk:
Mendesak penghentian operasional D’Base Spa dan Lounge karena diduga menyalahi izin.
Meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti dugaan peredaran narkoba.
Menuntut transparansi izin usaha serta kepatuhan terhadap aturan dan Perda yang berlaku.
Mendorong pemerintah daerah lebih tegas dalam pengawasan izin usaha hiburan malam.
Mengedukasi publik bahwa keberadaan tempat hiburan bermasalah dapat merusak moral generasi muda.
Karena tidak mendapatkan klarifikasi yang baik dari pihak manajemen, Aliansi menegaskan akan terus mengawal persoalan ini hingga ada langkah nyata dari aparat penegak hukum. Mereka juga menyatakan siap melaksanakan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.(Red)

Posting Komentar